Loading...
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku setuju jika Soeharto disebut sebagai Presiden RI paling berhasil.
“Saya sependapat ya, menurut saya Pak Harto itu presiden paling berhasil. Indikator-indikatornya jelas,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2018), dilansir kompas.com.
Pernyataan Fadli tersebut merupakan tanggapan hasil survei yang dirilis Indo Barometer, Minggu (20/5/2018) kemarin.
Fadli melanjutkan, di era pemerintahan Soeharto, kemiskinan turun drastis hingga mencapai 11 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga meningkat pesat.
Menurut Fadli, saat Soeharto memimpin, pertumbuhan Indonesia yang sebelumnya minus bisa mencapai angka 7 persen.
“Inflasi kita luar biasa waktu itu sampai ratusan persen. Angka kemiskinan, pengangguran turun dengan trilogi pembangunan, pertumbuhan, pemerataan dan stabilitas nasional. Saya kira Orde Baru banyak berhasil,” terangnya.
Meski begitu, Fadli juga mengakui bahwa masih banyak kekurangan di era Orde Baru, terutama sektor politik. Menurutnya, saat Soeharto menjadi Presiden RI, masyarakat tak punya kebebasan berpendapat.
Fadli pun membandingkannya dengan kondisi saat ini. Meski ada korupsi, kolusi, dan nepostisme (KKN) di era Soeharton, namun kondisi saat ini lebih buruk lagi.
“Jadi setiap rezim pasti ada kelebihan dan kekurangan. Tapi dari sisi ekonomi pemerintah Orde Baru dulu sukses. Tentu ada korupsi, ada kolusi, nepotisme tapi sekarang juga lebih dahsyat kok dari zaman itu,” katanya.
Dikabarkan sebelumnya, Indo Barometer merilis hasil survei presiden paling berhasil di Indonesia. Survei yang digelar pada 15-22 April 2018 tersebut melibatkan 1.200 responden dengan teknik wawancara tatap muka.
“Sebanyak 32,9 persen responden memilih Soeharto sebagai presiden yang paling berhasil di Indonesia,” terang Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (20/5/2018) kemarin.
Sementara itu, posisi kedua diduduki oleh presiden pertama RI, Soekarno. Kemudian disusul oleh presiden yang kini menjabat, Joko Widodo suratkabar
Loading...
