Loading...
Front Pembela Islam menampik keras pernyataan Kominfo
Front Pembela Islam menampik keras pernyataan Kominfo bahwa aksi nyata yang mereka lakukan di Palu, Sulteng adalah kabar hoaks.
"Demi Allah, kami tak minta kalian publikasi, pun apresiasi. Tp rasanya tak pantas kalian manfaatkan musibah ini utk fitnah kami," kata laman resmi FPI pada Selasa (2/10/2018).
Ia menenangkan para pengikutnya agar tidak perlu khawatir dengan tudingan tersebut. "Tak perlu khawatir, kami hanya meluruskan fitnah ini. Framing negatif kpd FPI adalah biasa. Semaksimal mungkin kami akan terus membantu korban bencana di Sulteng," ungkap laman tersebut.
.
"Tak perlu publikasi ataupun apresiasi, tp tanya hati nurani; pantaskan manfaatkan bencana untuk fitnah FPI?" kata FPI.
Kegembiraan Relawan FPI menurut laman tersebut adalah, "Allah beri kami kemudahan dgn menemukan ambulance diantara reruntuhan, yg akhirnya bisa kami keluarkan dan saat ini kami pakai untuk evakuasi korban. Alhamdulillah."
Berhubung masih banyaknya yang kesulitan mendapat informasi tentang keluarga di lokasi bencana, "Saatnya Kemkominfo Aksi nyata. Mohon tidak lamban dalam penanganannya. Ini kami rasakan, untuk komunikasi keluar Sulteng, masih belum juga stabil."
Front Pembela Islam menampik keras pernyataan Kominfo bahwa aksi nyata yang mereka lakukan di Palu, Sulteng adalah kabar hoaks.
"Demi Allah, kami tak minta kalian publikasi, pun apresiasi. Tp rasanya tak pantas kalian manfaatkan musibah ini utk fitnah kami," kata laman resmi FPI pada Selasa (2/10/2018).
Ia menenangkan para pengikutnya agar tidak perlu khawatir dengan tudingan tersebut. "Tak perlu khawatir, kami hanya meluruskan fitnah ini. Framing negatif kpd FPI adalah biasa. Semaksimal mungkin kami akan terus membantu korban bencana di Sulteng," ungkap laman tersebut.
.
"Tak perlu publikasi ataupun apresiasi, tp tanya hati nurani; pantaskan manfaatkan bencana untuk fitnah FPI?" kata FPI.
Kegembiraan Relawan FPI menurut laman tersebut adalah, "Allah beri kami kemudahan dgn menemukan ambulance diantara reruntuhan, yg akhirnya bisa kami keluarkan dan saat ini kami pakai untuk evakuasi korban. Alhamdulillah."
Berhubung masih banyaknya yang kesulitan mendapat informasi tentang keluarga di lokasi bencana, "Saatnya Kemkominfo Aksi nyata. Mohon tidak lamban dalam penanganannya. Ini kami rasakan, untuk komunikasi keluar Sulteng, masih belum juga stabil."
Loading...